Yuk Moms, Lakukan 5 Hal Ini untuk Cegah Stunting Anak dari Dalam Kandungan!

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Kondisi ini ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari standar usianya. Stunting dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak, gangguan metabolisme, serta risiko penyakit kronis di masa dewasa.

Penyebab stunting tidak hanya disebabkan oleh kekurangan gizi, tetapi juga oleh faktor-faktor lain, seperti infeksi, paparan zat berbahaya, dan masalah kesehatan ibu hamil. Namun, kekurangan gizi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya stunting.

Pada masa kehamilan, ibu hamil membutuhkan asupan gizi yang lebih tinggi dari biasanya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Asupan gizi yang tidak mencukupi dapat menyebabkan janin kekurangan gizi dan mengalami stunting.

Oleh karena itu, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, yaitu sejak masa kehamilan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah stunting anak dari dalam kandungan:

1. Konseling gizi

Ibu hamil sebaiknya melakukan konseling gizi dengan tenaga kesehatan untuk mengetahui asupan gizi yang dibutuhkan selama kehamilan. Tenaga kesehatan akan memberikan saran dan panduan tentang makanan yang harus dikonsumsi ibu hamil.

2. Lakukan Pemeriksaan kehamilan rutin

Ibu hamil juga harus melakukan pemeriksaan kehamilan rutin untuk memantau kesehatannya dan pertumbuhan janin. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi kemungkinan terjadinya kekurangan gizi pada ibu hamil atau janin.

3. Konsumsi makanan bergizi

Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang bergizi dan bervariasi untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Makanan yang baik untuk ibu hamil antara lain:

• Makanan sumber karbohidrat, seperti nasi, roti, kentang, dan ubi.
• Makanan sumber protein, seperti daging, ikan, telur, dan susu.
• Makanan sumber lemak, seperti minyak, mentega, dan kacang-kacangan.
• Makanan sumber vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

4. Konsumsi suplemen

Dalam beberapa kasus, ibu hamil mungkin perlu mengonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Suplemen yang biasanya diberikan kepada ibu hamil antara lain:

• Asam folat
• Zat besi
• Kalsium
• Iodium

5. Pencegahan infeksi

Ibu hamil juga perlu melakukan pencegahan infeksi, seperti imunisasi tetanus, rubella, dan campak. Infeksi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin.

Dengan menerapkan cara-cara di atas, ibu hamil dapat membantu mencegah stunting pada anak. Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius, tetapi dapat dicegah dengan upaya yang tepat.

Berikut ini adalah beberapa tips tambahan untuk mencegah stunting anak dari dalam kandungan:

• Pastikan ibu hamil memiliki berat badan ideal sebelum hamil
• Hindari merokok dan minum alkohol selama kehamilan
• Tidur yang cukup
• Hindari stres

Dengan kerja sama yang baik antara ibu hamil, tenaga kesehatan, dan masyarakat, kita dapat bersama-sama mencegah stunting dan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

Oleh sebab itu, kami mengajak Anda untuk bekerjasama dengan CBN dalam rangka mencegah stunting sejak dini. Agar kedepannya Indonesia dapat menghasilkan generasi penerus yang bebas stunting. Kerjasama dan dukungan Anda bisa disalurkan LEWAT SINI atau Anda dapat menghubungi KAMI DISINI  

Sumber : Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles